SIGLI | ACEHKITA.COM – Kabupaten Pidie kembali mencetak prestasi menggembirakan di bidang pendidikan. Data Puspendik Kemendikbud 2016 menunjukkan indeks integritas Ujian Nasional Pidie jauh lebih tinggi dari rata-rata nasional.
Untuk tingkat Provinsi Aceh, peringkat IIUN Pidie tertinggi dibanding kabupaten lain di Aceh. Hasil ini tak terlepas dari kesepakatan seluruh komponen pendidikan di Pidie untuk menegakkan integritas sejak 2016.
Berdasarkan data Puspendik dalam neraca pendidikan 2016, IIUN Pidie untuk SMP rerata 78,6, sedang rerata Aceh 66,4, rerata nasional 72,4. Untuk UN SMA IPA,IIUN Pidie 71,3; IIUN Aceh 59,9 dan IIUN Nasional 62,2. IIUN SMA IPS Pidie 75,6; Aceh 61,4 dan Nasional 63,8. Sedangkan IIUN SMK Pidie 73,5; Aceh 70,0 dan nasional 70,9. Di semua janjang Pidie berada di atas rata rata nasional dan Aceh.
Ketua UN Pidie, Drs Sulaiman memberi apresiasi dan berterimakasih kepada seluruh guru dan kepsek atas prestasi menggembirakan ini. “Komitmen dan kerja keras merekalah hal ini bisa dicapai,” katanya. “Jadi, meski nilai UN masih rendah, namun hal itu dialami oleh semua kabupaten yang menegakkan integritas,” tambahnya. Resiko menegakkan integritas dan resiko UNBK, lanjutnya, memang berpengaruh pada menurunnya nilai UN di seluruh tempat. “Kondisi begini bukan hanya dialami Pidie saja,” katanya.
Sulaiman melanjutkan, hasil IIUN tersebut menjadi bukti kuat dukungan pemerintah kabupaten Pidie untuk membangun pendidikan berbasis kejujuran. “Nilai UN yang jujur menjadi tolok ukur daya serap anak-anak Pidie. Ini akan menjadi bahan perbaikan untuk tahun selanjutnya,” jelas Kabid Dikmen ini.
Untuk tahun ini ((2017), lanjutnya, tekad itu akan tetap ditegakkan. Semua insan pendidikan Pidie akan bekerja keras untuk melanjutkan integritas tinggi dan pencapaian nilai yang lebih tinggi. “Kita akan lebih sungguh-sunggguh tahun ini termasuk bertekad melaksanakan UN berbasis komputer (UN online),” tambahnya.
Pihak sekolah saat ini juga antusias mencapai hadil lebih baik dari tahun lalu. “Terima kasih pemerintah Pidie sudah mendorong kami menegakkan integritas sehingga guru benar-benar punya wibawa di depan peserta didik dan orang tuanya,” jelas Ketua MKKS SMP Pidie, Drs Mukhlis.
Hal senada juga disampaikan Ketua MKKS SMA/SMK, Drs M Nasir. Menurut Kepala SMK 1 Sigli ini dengan UN jujur sangat mendorong siswa untuk giat belajar dan mendorong oran tua lebih peduli pada proses belajar anak-anak mereka.
Ketua musyawarah Kepala MA Yusmadi juga sangat antusias untuk mendorong peserta didik berkikap jujur dalam ujian.
“Kami sekolah di bawah Kemenag sepakat melanjutkan UN jujur. Tidak ada istilah lagi anak didik menunggu dibantu atau berharap beredar kunci jawaban yang macam-macam seperti selama ini,” tandas mantan Kepala MAN 1 Sigli ini. “Praktik demikian merusak antusiasme belajar anak didik.”
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Pidie, Murthalamuddin, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pidie yang mendukung UN jujur walaupun sempat dihujat karena menurunnya nilai UN. “Terima kasih pada seluruh guru atas komitmen dan kejujuran mereka demi menjaga integritas peserta didik. Kita bicara bukti,” katanya, singkat. []
