BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla menyebutkan bahwa Indonesia memiliki potensi kelautan yang cukup besar. Apalagi ia merupakan negara kepulauan terbesar di Indonesia.
Sebagai negara kepulauan, kata Jusuf Kalla, perairan Indonesia menyimpan banyak sumber daya yang harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Selain perikanan yang berlimpah, laut Indonesia juga menyimpan potensi minyak dan gas lepas pantai, serta sumber daya mineral lainnya.
“Kelola secara baik sumber daya laut, perikanan, dan kekayaan alam di samudera kita,” ujar Jusuf Kalla saat memberikan sambutan pada puncak peringatan Hari Nusantara di PPI Lampulo Banda Aceh, Ahad (13/12/2015).
Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla menyatakan tekad untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Setahun memerintah, pemerintahan ini telah menata regulasi perikanan. Puluhan kapal nelayan asing ditangkap dan dibakar.
Kalla menyebutkan, Hari Nusantara yang dideklarasikan pemerintahan Juanda 58 tahun lalu sebagai bentuk pernyataan terhadap kedaulatan teritori laut Indonesia.
“Tanpa kedaulatan maritim, kita tidak bisa gunakan kekayaan laut dengan maksimal,” ujar orang nomor dua di Indonesia itu.
Menurut Kalla, laut Indonesia menyimpan potensi besar di bidang minyak, gas, perikanan, dan sumber daya mineral lainnya. “Tapi itu semua butuh pengetahuan dan ilmu untuk mengolahnya, sehingga kita tidak hanya menjadi penonton,” tambahnya.
Tak hanya itu, Kalla juga menyinggung soal potensi wisata bahari yang harus dikembangkan secara maksimal. Apalagi kepulauan di Indonesia memiliki pantai dan lokasi penyelaman yang mampu menyedot arus wisatawan. []
