Seorang warga melintas d jalan depan Istana Kepresidenan yang tergenang banjir, Senin (9/2). FOTO - Kompas

JAKARTA | ACEHKITA.COM – Hujan lebat yang mengguyur Jakarta telah mengakibatkan sejumlah kawasan ibukota negara dilanda banjir. Malah, kompleks istana kepresidenan tak luput dari genangan banjir, Senin (9/2) kemarin.

Hingga Selasa (10/2) pagi, curah hujan dengan intensitas sedang masih tetap mengguyur ibukota dan awan hitam menghiasi langit ibukota. Diperkirakan hujan yang mulai mengguyur Jakarta, sejak Minggu (8/2) malam,  akan terjadi hingga beberapa hari ke depan.

Presiden Joko Widodo, yang baru  tiba di tanah air setelah melakukan kunjungan ke sejumlah negara ASEAN, mengaku akan segera memanggil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk membicarakan masalah banjir yang terjadi di kompleks istana kepresidenan.

“Tadi saya di-SMS oleh Pak Gubernur bahwa istana banjir, tapi saya belum bicara secara detail. Mungkin besok saya undang Pak Gubernur,” kata Jokowi saat tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Selasa (10/2) dinihari.

Jokowi berpendapat, saat ini cara terbaik untuk mengatasi banjir di Jakarta adalah dengan membuat terowongan dari Sungai Ciliwung ke Banjir Kanal Timur. “Kalau itu selesai, akan kurangi banyak (debit air),” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Menurut dia, tahun ini akan dimulai pembebasan tanah dan pembangunan waduk di kawasan Ciawi, Bogor. Jokowi menyadari pembangunan waduk itu tidak akan selesai dalam waktu dekat, tetapi ia berupaya untuk mempercepat realisasinya. Jokowi mengaku akan terus memantau pembangunan kedua proyek itu.

Hujan deras yang mengguyur Jakarta menimbulkan genangan air di sejumlah daerah. Akibatnya, beberapa kawasan itu digenangi air dan arus lalulintas macet. Malah, beberapa rute kereta api terpaksa dibatalkan karena stasiun ikut tergenang air seperti di Tanah Abang.

Di Jalan Medan Merdeka Utara depan Istana Merdeka, banjir terjadi dengan kedalaman air hingga 30 cm. Di bagian dalam kompleks istana pun terjadi banjir, tepatnya di gedung Wisma Negara yang jadi tempat tinggal presiden bersama ibu negara. Ketinggian air yang masuk ke  istana mencapai 10 cm.[]

KOMPAS.COM

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.