LAGEUN | ACEHKITA.COM – Jalur transportasi dari dan ke ibukota Aceh Jaya, Calang, tersendat, setelah jalan di Desa Lageun, Kecamatan Setia Bakti, putus digerus banjir. Akibatnya, kendaraan dari arah Lamno tertahan di kawasan itu hampir sepanjang satu kilometer.
Faisal Al As, warga Banda Aceh yang sedang berada di lokasi kepada acehkita.com menyebutkan, jalan yang baru beberapa waktu lalu ditimbun itu putus sekitar pukul 21.00 WIB, Ahad (17/5). Penyebabnya, hujan deras yang mengguyur kawasan itu sejak sore hari.
”Waktu sore hari saya lewati, jalan itu masih bagus. Namun tadi pagi, saya lihat jalan sudah tidak ada lagi,” kata Faisal.
Faisal dan ratusan pengguna jalan terpaksa harus menggunakan jasa perahu fiber yang dikelola warga setempat. Menurut Faisal, per orang harus membayar Rp5.000 untuk jasa perahu. Namun, ”Kalau malam, dikutip Rp40.000 per kendaraan roda empat. Tapi ada juga yang kasih sepuluh ribu,” kata Faisal.
Selain jalan putus, hujan deras juga menyebabkan sejumlah titik jalan di kawasan Kecamatan Setia Bakti digenangi lumpur. Hal ini seperti terlihat di dekat PT Shangyong, perusahaan jasa konstruksi asal Korea yang sedang membangun ruas jalan Lamno-Calang yang didanai Amerika Serikat. Di sini, satu mobil ambulans terjebak dalam kubangan lumpur. []