BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Totok Suprayitno, menutup secara resmi Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2018 di Banda Aceh, Jumat (31/8) malam.
Pada penyelenggaraan yang ke-11 ini, Provinsi Jawa Tengah menjadi juara umum FLS2N 2018. Sementara juara kedua diraih Jawa Timur dan disusul Sumatera Barat sebagai juara ketiga.
Kepada para juara, Kepala Balitbang kemendikbud mengucapkan selamat karena sudah menjadi yang terbaik. “Tapi kalah menang bukan akhir dari segalanya, 900 sekian anak yang ikut lomba di sini kalian semua yang paling kreatif. Pulanglah dengan kepala tegak, kobarkan semangat kreatifitas kepada teman-teman sekelas di daerah masing-masing,” ujarnya.
Totok menekankan bahwa memasuki revolusi industri 4.0 saat ini ditakutkan pekerjaan kita akan dikerjakan oleh teknologi. Menurutnya, maka hanya rasa sentuhan manusia yang tidak pernah akan tergantikan oleh teknologi.
“Teknologi hanya memperkuat sentuhan rasa dan hati yang kalian ciptakan,” ujar Kepala Balitbang Kemendikbud berpesan kepada peserta FLS2N.
Lebih lanjut, Totok mengapreasi kepada Aceh sebagai tuan rumah yang telah menyelenggarakan ajang FLS2N 2018 dengan sangat baik. “Kayaknya kita sudah punya standar baru penyelenggaraan FLS2N, Aceh sudah menunjukkan bagaimana FLS2N diselenggarakan dengan standar yang tinggi. Terima kasih kepada semua yang bertugas di Aceh ini,” sebutnya saat menutup FLS2N.
Sementara itu, Ketua Panitia FLS2N 2018 yaitu Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin, menyebutkan festival dan lomba seni mulai 26 Agustus hingga 1 September 2018 di Aceh diikuti utusan siswa terbaik 34 provinsi se-Indonesia pada 9 cabang tingkat SMA dan 6 cabang tingkat SMK.
“Alhamdulillah FLS2N di Aceh dapat berlangsung tanpa satu kendala apa pun, bahkan belum ada laporan satu pun ada siswa yang sakit, berarti semua peserta dari seluruh provinsi di Indonesia cocok berada di Aceh,” sebutnya.
Aceh sendiri pada ajang tahunan ini khusus untuk tingkat SMA mendapat satu medali emas yang dipersembahkan oleh Siti Armanisa dari SMAN Modal Bangsa pada cabang Kriya Putri, satu medali perak diraih Pocut Arifah Zahrina dari SMAN Modal Bangsa pada cabang Desain Poster Putri.
Selain itu, Aceh juga meraih dua medali perunggu yang dipersembahkan oleh Jefanya Andeas Manuel Tampubolon dari SMAN 12 Banda Aceh pada cabang Vocal Solo Putra, dan Adha Mulyana dari SMAN Modal Bangsa pada cabang Teater Monolog.[]
