BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Tim Pengendali Inflasi Daerah Kota Banda Aceh memastikan bahwa persediaan daging dan sembako mencukupi menjelang perayaan Lebaran Idul Adha, 24 September, mendatang.
Pejabat Pemko Banda Aceh Teuku Samsuar menyebutkan, TPID sudah berkoordinasi dengan banyak pihak untuk memastikan kebutuhan sembako dan daging menjelang meugang (tradisi hari makan daging –red) dan Idul Adha 1436 H.
Menurut Samsuar, Badan Urusan Logistik memberikan jaminan bahwa persediaan beras di ibukota Provinsi Aceh mencukupi hingga sembilan bulan ke depan.
“Begitu pula dengan ketersediaan BBM dan gas, stoknya cukup,” kata Samsuar di Banda Aceh, Selasa (15/9/2015). “Pertamina terus memantau sehingga tidak langka.”
Menjelang perayaan meugang selama dua hari, 22-23 September, Banda Aceh menyediakan 249 ekor sapi dan kerbau serta 14 ribu lebih ekor unggas. “Jumlah ini belum termasuk hewan kurban.”
Harga Sembako
Mengenai harga sembako, TPID menyatakan stabil, meski terjadi sedikit fluktuasi. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Rizal Junaedi menyatakan, ada sejumlah komoditi yang mengalami kenaikan dan penurunan harga.
Gula, daging ayam, cabai merah, dan terlur naik antara 11 hingga 20 persen. Sedangkan minyak goreng turun. Untuk menjaga kestabilan harga, Dinsa Perindustrian dan Perdagangan akan membuka pasar murah di tiga lokasi terpisah, yaitu di depan kantor Kecamatan Meuraxa, Taman Makam Pahlawan, dan Masjid Ulee Kareng. []
