BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Menjelang malam pergantian Tahun Baru Masehi, 2016, ribuan warga dari pelbagai daerah di serta luar Aceh memadati Pelabuhan Ulee Lheue, menuju Pulau Sabang.
Pantauan acehkita.com, sejak pagi banyak antrean terjadi di loket pembelian tiket hingga menunggu kapal lambat (kapal feri) serta kapal cepat. Rata-rata calon penumpang tujuan Pulo Weh itu, mengaku ingin menikmati liburan tahun baru 2016.
“Kami ingin menyambut tahun baru di Sabang, sambil menikmati suasana di sana. Karena Sabang sangat indah,” kata seorang warga Medan, Mahdalena (45).
Mahdalena yang baru tiba dari Medan bersama keluarganya, memilih liburan ke Sabang dibandingkan ke Brastagi, Sumatera Utara, karena ingin menikmati suasana baru.
“Kalau Brastagi luar biasa. Kalau Sabang bisa menikmati alam bawah laut,” tuturnya saat antrean masuk ke kapal Express Cantika Bahari.
Sementara Kepala Pelabuhan Ulee Lheue, Misdariyanto mengatakan, membludakanya arus penumpang tujuan Sabang, itu sudah terjadi sejak Kamis pekan lalu, saat libur natal dan cuti bersama.
“Dan hari ini mulai terjadi peningkatan lagi, karena libur tahun baru. Kalau hari biasanya seribu jumlah penumpang, ini mencapai hingga tiga ribu,” sebutnya.
Pihak pelabuhan juga harus menambah trip pengangkutan. Kalau biasanya sekali pengangkutan, dijadikan lima kali untuk kapal lambat, baik KMP BRR maupun Tanjong Burang.
“Penarikannya hingga malam, tapi itu juga tergantung cuacanya,” ujarnya. []
SABARUN