Saturday, April 20, 2024
spot_img

Jembatan Kutablang Segera Dibongkar

BIREUEN | ACEHKITA.COM – Jembatan rangka baja Krueng Tingkeum Kuta Blang, Bireuen akan dibongkar untuk dibangun baru. Kondisi pilar tiang utama bagian tengah jembatan semakin miring.

Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) I Banda Aceh, Faturrahman mengungkapkan pilar utama jembatan sudah semakin miring, dan tiga pilar kaki bawahnya sudah lepas dari posisi dudukannya. “Jembatan sudah sangat rawan untuk dilintasi kendaraan, sehingga tak bisa dipertahankan lagi,” katanya saat meninjau jembatan tersebut, Rabu 8 Januari 2017.

Karenanya jembatan tersebut segera ditutup untuk menghindari ambruk dan jatuhnya korban jiwa.

Proses pembongkaran akan dikoordinasikan dengan para pihak, karena di bagian badan jembatan terdapat sejumlah jaringan utilitas milik PDAM, Telkom, dan sarana lainnya
yang harus dipindahkan terlebih dulu.

“Pembongkaran jembatan sudah disetujui oleh Kementerian PU di Jakarta dan akan dilakukan proses tender untuk membangun jembatan baru yang dibiayai APBN,” lanjut Faturrahman.

Sejak beberapa hari lalu, arus lalu lintas kendaraan dari arah Medan ke Banda Aceh sudah mulai dialihkan ke jalan alternatif, melalui sebelah selatan, tepatnya di ujung timur pangkal jembatan. Sementara arus kendaraan dari arah Banda Aceh menuju Medan akan segera dialihkan melalui jalan sebelah utara dari pangkal jembatan sebelah barat.

Menurut rekanan pelaksana proyek jalan alternatif, Mukhlis, jalan di lintasan sebelah utara jembatan hampir rampung, tinggal finishingnya saja. “Jalan alternatif dari arah Banda Aceh ke Medan sudah bisa dilalui kendaraan,” kata Mukhlis.

Kapolres Bireuen AKBP Heru Novianto mengatakan, pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan pihak terkait, tentang kapan waktu pengalihan arus lalu lintas kendaraan sebelah utara jembatan Krueng Tingkeum.

Amatan acehkita.com, ruas jalan alternatif bagian selatan yang sudah dilalui kendaraan sejak Sabtu 4 Februari lalu. Kondisinya sudah bagus setelah diperbaiki oleh rekanan, namun ruas jalan kabupaten tersebut sempit, dengan lebar 4 – 6 meter.

Ruas jalannya sebagian beraspal dan di bagian ruas jalan tertentu, badan jalan hanya berupa timbunan batu kerikil untuk pengerasan jalan. Selain jalannya sempit juga terdapat sejumlah tikungan tajam. Jalan alternatif ini dimulai dari pangkal jembatan sebelah selatan Krueng Tingkeum. Kutablang, dan berakhir di Gle Kapai Kecamatan Peusangan.

Di setiap persimpangan, terpasang plang arah penunjuk jalan menuju arah Banda Aceh dan peringatan bagi pengemudi untuk menjalankan kendaraan maksimum 20 km/jam.

Warga berharap para pengendara agar mematuhi peraturan lalu lintas, dan tidak mengebut. “Karena saat jam berangkat dan pulang kantor, banyak warga kami, terutama anak-anak yang melintasi ruas jalan alternatif ini,” kata Musbir, warga Peusangan Siblah Krueng. []

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU