BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) berhasil meraih juara umum Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Varsity Carnival 2019 yang berlangsung di Walailak University, Thailand, 23-28 Agustus 2019. Unsyiah berhasil mengalahkan 11 universitas lainnya yang ikut terlibat dalam kegiatan IMT-GT Varsity Carnival ke-21.
Ketua Kontingen Unsyiah, Alfiansyah Yulianur, menyebutkan Unsyiah berhasil meraih medali emas untuk cabang olahraga sepak bola, tenis, dan fun run. Sedangkan medali perak berhasil diperoleh dari cabang bulu tangkis dan juga berhasil mendapatkan predikat The Best Promising Group di bidang seni budaya.
“Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras semua tim Unsyiah, terutama para mahasiswa yang telah berjuang sangat maksimal,” ujar Alfiansyah, Rabu (28/8).
Ia menyampaikan pada IMT-GT Varsity Carnival ke-21, Unsyiah mengirim 72 peserta yang terdiri dari atlet, ofisial, dan para wakil dekan III bidang kemahasiswaan sebagai pendamping. Mahasiswa Unsyiah berlaga di pertandingan olahraga sepak bola, bulu tangkis, tenis, voli, dan fun run.
Sedangkan untuk kategori seni budaya, tim Unsyiah menampilkan lima pertunjukan, yaitu tari pukat, tari peumulia jamee, tari guel, tari kontemporer, dan presentasi tentang kebudayaan seni Aceh. Selain itu, tim seminar Unsyiah juga mempresentasikan tentang kearifan lokal.
Pada upacara penutupan ajang tahunan tersebut di Walailak University, Unsyiah dipercayakan menjadi tuan rumah penyelenggaraan IMT-GT Varsity Carnival 2020 mendatang.
Rektor Unsyiah Profesor Samsul Rizal mengapresiasi pencapaian tim Unsyiah tersebut. “Walaupun Unsyiah baru dua tahun terlibat di IMT-GT, tetapi kita berhasil meraih prestasi dan mengungguli kampus lain,” sebutnya.
Rektor juga memastikan jika tahun depan Unsyiah ditunjuk menjadi tuan rumah IMT-GT Varsity Carnival ke-22. “Prestasi ini sekaligus menjadi langkah awal sebagai tuan rumah yang baik,” ujar Samsul.
Selain Unsyiah, kampus Indonesia yang terlibat di IMT-GT Varsity Carnival 2019 di Thailand ada Universitas Sumatra Utara, Universitas Negeri Medan, dan Institut Teknologi Medan.
Sementara dari Malaysia diikuti Universitas Utara Malaysia, Universitas Perlis, Universitas Kedah, dan Institut Teknologi Mara. Dan dari Thailand diikuti Prince of Songkhla University, University Thaksin, Universitas Rajamenggala Srivijaya, dan Universitas Walailak.[]
