BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti memusnahkan 1,7 ton ganja di halaman Markas Kepolisian Daerah Aceh di Banda Aceh, Kamis (29/10/2015).
Pemusnahan ganja dengan cara dibakar itu juga dilakukan Kapolda Aceh Irjen Husein Hamidi, Badan Narkotika Nasional Provinsi Aceh, unsur Kejaksaan Tinggi Aceh.
Informasi yang dihimpun acehkita.com, ganja itu berasal dari operasi yang dilakukan Direktorat Narkoba Polda Aceh di seluruh kabupaten/kota.
Ganja yang dimusnahkan terdiri atas batang ganja dan ganja kering yang sudah dipaketkan untuk dikirim ke sejumlah daerah di Indonesia.
Sepanjang 2014 hingga 2015, Kepolisian Daerah Aceh berhasil menyita 1.397.426 batang ganja dari 390,5 hektar ladang. Selain itu, Polda juga menyita 540 kilogram ganja kering yang hendak diselundupkan ke luar Aceh.
Polisi juga menyita 3.000 batang bibit ganja, tiga kilogram biji ganja, dua unit alat press, dan menangkap dua tersangka.
Kapolri Badrodin Haiti menyebutkan, Aceh merupakan daerah sumber ladang ganja. “Narkoba kalau di sini memang kan sumbernya, khususnya ladang ganja,” katanya kepada wartawan.
Tak hanya ganja, narkoba jenis lain juga beredar luas di Aceh, seperti sabu-sabu, yang didatangkan dari Malaysia. Namun, Kapolri menyatakan kepolisian sedang gencar menggelar operasi pemberantasan narkoba.
“Yang impor ini mudah-mudahan, sekarang ada operasi penyelundupan, tidak ada lagi mudah-mudahan,” lanjut Badrodin. []
