BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Aceh masih termasuk sepuluh provinsi yang tertinggi status gizi buruk di seluruh Indonesia. Angka terbesar masih terdapat pada tingginya kasus anemia terhadap ibu hamil dan balita yang mencapai lebih 60 persen yang menyebabkan pada kematian.
Hal tersebut disampaikan World Vision Indonesia berdasarkan data terbaru Kementerian Kesehatan RI 2010 dalam konferensi pers di Paviliun Seulawah, Banda Aceh, Kamis (21/7).
“Selain malnutrisi, anemia yang terjadi pada ibu hamil dan balita berpengaruh buruk terhadap perkembangan pertumbuhan anak-anak. Bahkan bisa menyebabkan kematian pada ibu hamil,” kata Spesialis Kesehatan World Vision, Masri Aulia.
Menurutnya, kecenderungan masih tingginya penderita gizi buruk di Aceh disebabkan masih minimnya kesadaran masyarakat terutama terhadap ibu hamil di kawasan daerah-daerah terpencil di Aceh.
Saat ini hasil riset kesehatan dasar Kementerian Kesehatan melansir Provinsi Aceh berada di posisi ke sembilan yang memilki status gizi yang terburuk di seluruh Indonesia. Untuk kasus malnutrisi yang menyebabkan buruknya perkembangan pertumbuhan balita, mencapai 44 persen. Sementara untuk kasus terjangkitnya anemia terhadap ibu hamil dan balita lebih besar 60 persen.
Sejauh ini, kata Masri, kesadaran masayarakat dalam menjaga kesehatan terutama kesehatan ibu dan anak mengalami peningkatan. Diharapkan dengan meningkatnya kesadaran tersebut mampu mengurangi tingginya kasus gizi buruk dan tingginya kematian ibu di Aceh.
“Peningkatan keasadaran ini terutama dapat terlihat pada petugas kesehatan dan itu sangat berguna bagi mereka saat menjalankan tugas penyuluhan,’ katanya.
World Vision Indonesia merupakan sebuah organisasi yang berfokus pada perkembangan kesehatan ibu dan anak. Rencananya World Vision untuk program Aceh akan menggelar acara “Anak Sehat Berkisah” dalam perayaan Hari Anak Nasional pada 23 Juli mendatang. Kegiatan ini juga rencananya akan melibatkan seribuan anak-anak Aceh dalam menyosialisikan peningkatan kesadaran masyarakat dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak. []