Thursday, April 25, 2024
spot_img

Kawanan Gajah Turun ke Permukiman Warga

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Warga Desa Curek Alue Tong, Kecamatan Krueng Sabe, Aceh Jaya, merasa was-was setelah dua ekor gajah Sumatra turun ke permukiman. Gajah merusak tanam di perkebunan warga.

Informasi yang dihimpun acehkita.com, dua ekor gajah turun ke permukiman warga pada Jumat (25/1/2013) malam. Gajah jantan tersebut merusak tanaman warga, seperti pohon kakao, pinang, dan karet.

Sejumlah personel ranger, mahot (pawang gajah) dari CRU Sampoiniet, Polisi Hutan, dan warga berupaya menghalau gajah tersebut menjauh dari permukiman warga.

“Satu ekor gajah jantan sudah berhasil kita halau ke Desa Bunta,” kata Mukhtar, ketua ranger (penjaga hutan) Aceh Jaya, kepada acehkita.com, Ahad (27/1/2013).

Sementara satu ekor lagi masih berada di kawasan hutan di dekat permukiman. “Kami masih terus mencoba menghalau gajah tersebut dengan tembakan suara mercon,” ujar Mukhtar. “Biasanya malam turun lagi ke kampung.”

Gangguan gajah bukan hanya dirasakan warga Curek Alue Tong saja. Belasan warga yang mendiami Dusun Keunareue, Desa Gampong Baro, Setiabakti, Aceh Jaya, juga mengalami hal yang sama.

“Beberapa hari lalu sekawanan gajah, sekitar 30 ekor, turun ke dusun itu dan merusak tanaman warga,” sebut Mukhtar. “Di sana tiap tiga bulan sekali gajah pasti turun, karena itu dulunya daerah lintasan mereka.” []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU