BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Pada Kejuaraan Nasional Firelli Motoprix seri 5 Region I Sumatera yang berlangsung di Sirkuit Harapan Bangsa, Banda Aceh, Minggu (12/8), Ikatan Motor Indonesia (IMI) Aceh memperkenalkan kejuaran balap dengan konsep ‘sport tourism’ (pariwisata olahraga).
Ketua IMI Aceh, Ibnu Rusdi, menyebutkan balapan seri Aceh telah melahirkan konsep baru dalam dunia balapan Indonesia. “Ini konsep baru, kita memperkenalkan sport tourism dalam seri balapan di Aceh,” ujarnya.
Dijelaskannya, para pebalap dipandu menggunakan bus sejak memasuki wilayah Aceh di perbatasan Sumatera Utara. “Jumat kemarin, para pebalap menunaikan Shalat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman,” sebutnya.
Usai membalap pada hari ini, kata Ibnu Rusdi, semua pebalap akan melanjutkan perjalanan ke Kota Sabang sebelum mereka kembali ke daerahnya masing-masing.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah saat membuka kejuaran menyebutkan selain olahraga prestasi, balap motor bisa membangkitkan dunia kepariwisataan. “Balapan kali ini kita harap bisa membawa dampak ekonomi bagi masyarakat Aceh,” katanya.
Sebagai tuan rumah, Nova berharap, para pebalap Aceh bisa meraih meraih prestasi tinggi dalam seri ini. Harapan Nova tak terlalu muluk. Pasalnya, hingga seri ke 5 ini, dua pebalap Aceh masih memimpin klasemen. Kedua pebalap itu adalah Abdul Malik dan Reza Pahlevi.
Selain itu, lewat kejuaraan ini Nova berharap ke depan ada pebalap Indonesia yang bersaing ke level dunia Balapan Moto Prix hingga Moto GP. Pemerintah, katanya akan senantiasa memberi dukungan dan apresiasi bagi setiap pebalap berprestasi.
Kejuaraan Nasional Firelli Motoprix Region I Sumatera ini telah digelar di lima daerah. Sebelum di Aceh, balapan telah dilangsungkan di Sirkuit di Bengkulu, Padang Sumatera Barat, Riau dan Batam Kepulauan Riau.[]
