BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menaksir kerugian pascabanjir di Aceh Selatan mencapai Rp244 miliar.
“Perkiraan ini karena kerusakan infrastruktur dan damppak sosial ekonomi masyarakat,” kata Kepala BPBD Aceh Selatan Erwiandi, Selasa (15/12/2015).
Kerugiaan itu sudah ditaksir bersama dengan sejumlah instansi terkait. Banjir akhir pekan lalu menyebabkan ribuan rumah warga terendam, merusak lahan pertanian, jalan, dan jembatan.
Sejumlah titik jalan putus diterjang banjir, seperti di Desa Paoh, Labuhan Haji, dan Jambo Papeun Meukek.
BPBD bersama instansi teknis mengaku sudah memperbaiki jalan rusak dengan cara penimbunan menggunakan material batu, tanah, dan pasir.
Erwiandi juga menyebutkan, banjir merusak fasilitas jembatan dan irigasi, seperti di Panton Luas, Trieng Meuduroe Tunong (Sawang), Desa Cacang dan Pisang, serta Desa Paoh (Labuhan Haji). Rusaknya irigasi di Sawang menyebabkan ratusan hektar lahan pertanian tergenang. []
ATTAYA ALAZKIA | FOTO: Habil Razali