UPDATE: Vi merupakan mahasiswa tingkat akhir di Fakultas Kedokteran sebuah perguruan tinggi swasta di Banda Aceh. Ia membobol sekolah itu karena membutuhkan uang. Di sana, ia berhasil menggasak uang Rp900 ribu lebih, milik kantin dan uang siswa untuk kurban. Saat ini, Vi masih ditahan di Polsek Ulee Kareng. 

Berita ini kini telah dilengkapi dengan video milik acehvideo.tv.

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Masyarakat Desa Pango, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, menangkap seorang mahasiswa yang mencungkil serta menggasak uang di Sekolah Dasar Negeri 14 Pango.

Dalam menjalankan aksinya, Vi (23 tahun), mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Banda Aceh itu berpura-pura hendak memancing. Namun gelagatnya menimbulkan kecurigaan masyarakat sekitar. Apalagi, alasan hendak memancing, mahasiswa tersebut malah tak memiliki kail.

Kepala Kepolisian Sektor Ulee Kareng AKP Edi Saputra menyebutkan, pelaku mencungkil jendela ruangan kepala sekolah dan guru untuk mengambil uang. Sementara barang lain tidak digasak.

Polisi yang mengolah tempat kejadian perkara menemukan sidik jari pelaku di jendela, bekas sandal di atas kursi dalam ruangan tersebut.

“Ia ditangkap warga sekitar pukul 04.00 WIB, jelang subuh,” ujar Kapolsek, Kamis (19/3/2015) sore.

Vi berhasil menggasak uang senilai Rp959 ribu. Polisi menyebutkan, uang tersebut milik kantin dan uang yang dikumpulkan siswa untuk uang kurban.

“Kita periksa kepala sekolah dan beliau mengaku hanya uang yang hilang,” kata Edi.

Dari tangan Vi, polisi menyita obeng, pisau cutter, masker, sarung tangan, helm, dan sepeda motor tanpa nomor polisi. “Tersangka belum diperiksa karena masih trauma,” ujar Kapolsek. []

GHAISAN

[vc_video link=”https://www.youtube.com/watch?v=asTid6iEDKo”]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.