BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Anak muda kreatif Banda Aceh akhirnya bisa ngopi bareng Walikota Illiza Saaduddin Djamal. Ketemu orang nomor satu di Banda Aceh, apa saja uneg-uneg anak muda kreatif ini?
Puluhan rapper, hip hop, skateboarder, breakdancer, komunitas grafiti, serta pemusik lainnya, Ahad malam ngopi bareng Illiza di sebuah warung di bilangan Panglima Nyak Makam.
Kesempatan ini dimanfaatkan anak-anak muda ini untuk menyampaikan ide-ide mereka. Dedy Saputra dari komunitas breakdance misalnya, berharap Walikota lebih banyak lagi memberikan perhatian bagi komunitas agar menghasilkan karya-karya yang kreatif.
“Kita butuh dukungan Bu, kita ingin diberikan ruang kreativitas,” ujar Dedy.
Hal senada juga disampaikan Yudi Audia dari komunitas skateboard. Yudi juga menyampaikan, ini adalah kesempatan langka bisa bertatap muka langsung dengan Walikota.
Kata Yudi, sebenarnya banyak anak-anak Banda Aceh yang berprestasi di level nasional meski selama ini hanya dengan fasilitas seadanya. Yudi juga menyampaikan rencana komunitasnya menyelenggarakan even skateboard bertaraf nasional di Banda Aceh dan meminta dukungan dari Walikota bersama Pemko Banda Aceh.
“Kami berharap, ini akan menjadi awal yang baik, bagi anak-anak muda di Banda Aceh untuk berkarya,” ujar Yudi.
Kepada puluhan komunitas yang hadir Illiza menyampaikan Pemko Banda Aceh tidak pernah menghambat kreativitas anak muda dan warga kota Banda Aceh lainnya. Namun Illiza menyarankan setiap kegiatan yang dilakukan hendaknya disesuaikan dengan budaya Aceh yang menjunjung nilai-nilai Islam.
Dalam kesempatan tersebut, Illiza juga mengajak mereka untuk meyakinkan banyak pihak dalam berkreativitas.
“Saya siap untuk mensupport, kalau budaya kita dibawa ke arah yang positif, pasti kita dukung,” tegas Illiza. []