BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Di sebuah ruangan Rumah Sakit Umum Zainal Abidin, Banda Aceh, Muslim tampak sedih. Saat acehkita.com mewawancarainya, dia menjawab dengan suara pelan.
Dia sedang menemani abangnya, Ishak (48), korban sumur minyak meledak di Desa Pasi Puteh, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Rabu dinihari.
Tubuh Ishak mengalami luka bakar 70 persen. Dari Aceh Timur, dia tiba di RSUZA Banda Aceh sekitar pukul 15:30 WIB. Selain Ishak, ada empat korban lain yang juga dirujuk ke RSUZA. Dua korban meninggal, di mana satu di antaranya meninggal dalam perjalanan.
“Saat awal kejadian dinihari tadi,” cerita Muslim, dirinya dan abangnya sedang duduk di warung. Namun tiba-tiba ada sumur yang nyemburkan minyak. Sehingga abangnya pun memilih untuk mengambil minyak.
Ishak, kata Muslim, sehari-hari memang menjadi penggali minyak. Namun minyak yang menyembur tadi pagi lebih banyak dari biasanya.
“Waktu kejadian Abang lagi duduk di warung. Tau-tau ada sumur yang menyembur. Setelah itu, Abang ambil minyak, tiba-tiba ngak tau api dari mana sudah terbakar besar,” kata Muslim dengan suara pelan.