Supervisor Tata Ruang Yayasan Leuser Indonesia (YLI), Muchlis Irsan memberi keterangan saat konferensi pers di kantor YLIÂ Darussalam, Banda Aceh, Selasa (24/3). Menurut laporan YLI, pembangunan jalan baru di Cot Girek-Samarkilang, Trumon-Buloh Seuma, Kuala-Buloh Seuma, Kuala Baru-Singkil, Pondok Baru-Samarkilang, Bintang-Simpang Kraft, Bintang-Seurule, Seurule-Simpang Kraft, Owaq-Linge-Jamat, Lokop-Sabon, Trangon-Tongra dan Blang Keujeren-Pinding dihindari karena akan merusak Kawasan Ekosistem Leuser dan hutan konservasi di kawasan paru-paru dunia tersebut.