BANDA ACEH, acehkita.com. Sejumlah kejanggalan mewarnai hari pemungutan suara di Aceh. Mulai dari tertukarnya kotak suara, hingga adanya ribuan warga yang tidak terdata, dan tak memperoleh undangan pemilihan.
Wakil Ketua Komisi Independen Aceh Ilham Syahputra menyebutkan, kasus tertukarnya kotak suara antara satu TPS dengan TPS lain sempat terjadi di Banda Aceh, Aceh Barat Daya, dan Aceh Tengah. Namun, kata dia, kasus itu tak sempat menghambat kelangsungan proses pencontengan.
Kejanggalan lain berupa adanya warga yang tak memperoleh undangan memilih, sehingga enggan menggunakan memberikan suaranya di pemilihan kali ini. Padahal, warga tersebut bisa saja memilih dengan memperlihatkan identitas.
“Padahal, dalam setiap kesempatan ini selalu saya bilang,” kata Ketua KIP Abdul Salam Poroh.
Di Aceh Tamiang dilaporkan, sebagian formulir perhitungan suara caleg tertukar penempatan nama. Namun, KIP Aceh sudah menyarankan kepada KIP Aceh Tamiang agar nama yang salah diperbaiki saja dengan pulpen.
Meski masih ada kejanggalan, Ilham Syahputra memastikan pemungutan suara di Aceh hingga kini berjalan lancar. “Semua masalah yang terjadi itu sudah bisa ditangani semua,” kata dia. []