BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menyebutkan bahwa dalam waktu dekat ini pihaknya akan menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi yang terjadi di Badan Pengembangan Kawasan Sabang (BPKS).
“Dalam waktu dekat ini akan ada kejutan,” kata Abraham Samad kepada peserta simposium antikorupsi Aceh di Universitas Muhammadiyah Banda Aceh, Selasa (23/4/2013).
Saat berbicara di depan mahasiswa dan aktivis antikorupsi, Abraham Samad menyebutkan bahwa pihaknya sudah siap untuk menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi diBPKS Sabang.
“Tapi Pak Mufid bilang ke saya, ini off the record,” ujar Abraham Samad disambut tepuk tangan peserta simposium.
Pada pertengahan Februari lalu, KPK menurunkan 30 personel tim penyidik ke Sabang untuk menyelidiki kasus dugaan korupsi di BPKS.
Koordinator Gerakan Antikorupsi (Gerak) Aceh Askhalani menyebutkan, kasus dugaan korupsi di BPKS yang ditangani KPK adalah proyek pembebasan lahan untuk pembangunan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan Sabang pada 2007-2008.
“Protek ini berpotensi merugikan negara hingga Rp178 milyar,” kata Askhalani kepada acehkita.com.
Selanjutnya, kata Askhalani, KPK juga menangani kasus pembangunan dermaga bongkar BPKS sepanjang 2006 hingga 2009.
Abraham Samad menolak menyebutkan nama tersangka kasus tersebut. “Tidak boleh dipublish dulu,” kata dia. []
