MEULABOH | ACEHKITA.COM – Seluas satu hektare lahan gambut milik warga di Desa Simpang Peut, Kecamatan Arongan Lambalek, Aceh Barat terbakar. Meski sudah ditangani petugas, titik api bertahan selama dua hari.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Teuku Ahmad Dadek mengatakan titik api mulanya muncul pada Selasa, 5 Juni 2018. Pada hari itu juga, petugas turun ke lokasi berusaha untuk memadamkan api.
“Namun, hari Rabu, titik api baru kembali muncul,” kata Teuku Ahmad Dadek, Kamis, 7 Juni 2018.
Sulitnya memadamkan api diduga akibat cuaca panas yang terjadi di wilayah Aceh Barat. Meski sudah padam, titik api berpotensi muncul kembali. Kamis malam, Dadek menginformasikan bahwa lahan gambut yang terbakar itu telah padam total.
Hingga Kamis, data yang diperoleh BPBA, terdapat sebelas titik panas di Provinsi Aceh. Yaitu, satu titik di Kota Subulussalam, enam titik di Kabupaten Aceh Selatan, dua titik di Bireuen, satu di Pidie Jaya, dan satu titik di Aceh Jaya.[]