TANGSE | ACEHKITA.COM — Arus transportasi di lintasan Beureunuen-Tangse mulai berangsung normal. Sebelumnya, arus transportasi lumpuh total setelah badan jalan provinsi itu di Desa Blang Dhot, Tangse, amblas ke dasar sungai akibat diterjang banjir.
Berangsur normalnya lintasan Tangse-Beureunuen setelah pemerintah Pidie memperbaiki jalan dan membongkar empat rumah yang terkena dampak pembangunan ruas jalan baru.
Di lokasi rumah itu, kini telah dibangun jembatan darurat. Pantauan acehkita.com, satu unit alat berat dikerahkan untuk mengeruk pasir di sungai. Sedangkan sejumlah truk tronton terlihat hilir mudik mengangkut material untuk menimbun badan jalan.
Nyak Puteh, seorang pemilik rumah yang dibongkar, kepada acehkita.com Rabu (16/12/2015) mengatakan ia telah berdiskusi dengan pihak Pemkab Pidie soal ganti rugi rumahnya.
Hasil kesepakatan rumah yang telah dibongkar nantinya dibangun rumah baru. Kini, ia tinggal di rumah pengungsian bersama enam keluarga korban banjir lainnya. Banjir membawa sebagian rumahnya ini merupakan banjir ketiga kalinya dalam bulan Desember.
“Dijanjikan dibangun rumah baru, kini kami hanya menunggu janji pemerintah,” kata ibu dua anak ini. []
HABIL RAZALI