BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan Forum Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Syiahkuala kembali memprotes kenaikan harga bahan bakar minyak.

Dalam aksi di Bundaran Simpang Lima dan gedung DPRA, Senin (24/11/2014), HMI menilai, kenaikan harga BBM merupkan lampu merah bagi perkembangan melonjaknya harga barang di pasar, biaya transportasi, jasa. “Yang jelas sangat memberatkan rakyat. Sebab, pendapatan rakyat tidak seimbang dengan pengeluaran ke depan,” ujar Koordinator Lapangan Syahrul Indra.

HMI menolak keputusan pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang menaikkan harga BBM sebesar Rp2.000 per liter, baik premium maupun solar. Syahrul menyatakan, alasan kenaikan harga BBM yang disampaikan Jokowi-JK terlalu mengada-ada. “Penuh dengan intervensi asing,” kata dia.

Melonjaknya harga BBM di Indonesia, sebut HMI, juga dikarenakan adanya oknum di sektor migas yang dikuasai oleh asing. Karenanya, HMI meminta agar DPRA untuk menolak kenaikan harga BBM.

“DPRA jangan hanya menjadi penonton di parlemen dengan menandatangani petisi yang kami buat,” sebut Syahrul. “DPRA harus obyektif dalam menyikapi kebihakan presiden terhadap kenaikan BBM.”

Massa HMI menuntut agar bisa bertemu dengan anggota DPRA. Namun informasi yang diperoleh dari aparat kepolisian yang mengamankan demonstrasi, gedung DPRA kosong. Dalam aksi itu, mereka mengusung sejumlah spanduk dan poster yang menolak kenaikan harga minyak dan mengecam pemerintahan Jokowi-JK.

Sebelumnya, Forum BEM Unsyiah juga melancarkan aksi penolakan BBM di depan gedung DPRA. Ini merupakan aksi ketiga kali yang dilancarkan Forum BEM Unsyiah. “Kami menuntut anggota DPRA untuk benar-benar meningkatkan loyalitas dan kecakapan kerja kepada rakyat Aceh dan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat yang diambil paksa oleh Jokowi-JK karena menaikkan harga minyak,” kata Koordinator Lapangan Forum BEM Unsyiah Rizki Youlan Ardianto. []

@efmg

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.