BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Belasan mahasiswa Universitas Syiah Kuala berunjukrasa memprotes plesiran anggota DPR Aceh ke lima negara, Senin (25/7/2016). Mereka menilai kunjungan ke luar negeri itu tidak bermanfaat bagi Aceh.
Aksi dimulai sejak pukul 11.00 WIB. Puluhan polisi berjaga-jaga aksi damai ini. Mahasiswa silih berganti menyampaikan orasi. Mereka mempertanyakan urgensi kunjungan dinas ke sejumlah negara.
“Ngapain ke Spanyol? Negara itu tidak ada hubungan dengan penerapan syariat Islam,” ujar seorang mahasiswa melalui toa yang disambut yel-yel “Allahu Akbar”.
Koordinator Aksi Hasrizal membakar semangat pendemo dengan menyebutkan bahwa ke luar negeri para wakil rakyat itu hendak mencari Pokemon.
“Kami mendesak DPRA membatalkan kunjungan kerja ke luar negeri yang menguras uang rakyat,” kata Hasrizal.
Ia juga meminta anggota yang plesiran itu untuk mempertanggungjawabkan hasilnya kepada rakyat.
Seperti diberitakan sebelumnya, lima komisi DPR Aceh mengagendakan kunjungan kerja ke lima negara mulai 16 Juli hingga Agustus nanti.
Masyarakat Transpansi Aceh menilai kunjungan itu sia-sia dan melukai perasaan rakyat Aceh, apalagi menggeser agenda pembahasan KUA-PPAS. []
