SIGLI | ACEHKITA.COM — Seribu lebih massa yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat untuk Penegerian Universitas Jabal Ghafur (Ampuh) berunjukrasa menuntut penegerian kampus kebanggaan masyarakat Pidie itu, Senin (19/10/2015).
Aksi konvoi menggunakan kendaraan roda dua, roda empat bak tertutup dan terbuka, termasuk bus sekolah, dimulai rute dari kampus Unigha Gle Gapui (Kecamatan Mila) melewati Simpang Empat Pasar Kota Bakti, Beureunuen langsung menuju Gedung DPRK Pidie.
Di halaman gedung DPRK, massa Ampuh menyampaikan tuntutan melalui orasi saling bergantian. Akibat kegiatan itu, mendadak acara pembukaan Rapat persidangan IV DPRK Pidie dengan agenda Pembahasan Rancangan Qanun-qanun Kabupaten Pidie Tahun 2015 yang sedang berlansung, terpaksa ditunda.
Anggota DPRK dan peserta rapat lainnya dari unsur Muspida Pidie menemui pendemo yang memadati halaman gedung parlemen itu.
Koordinator Lapangan (Korlap) Ismunandar kepada acehkita.com menuturkan, massa Ampuh menuntut Pemkab Pidie untuk segera memperjuangkan penegerian universitas yang pernah mengharumkan nama Pidie pada kurun 1980an itu.
Sayangnya, pengurus Unigha tidak terlihat dalam aksi tuntutan penegerian ini. []
ISFANDIAR
