BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Tarmizi A. Karim mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur Aceh melalui Partai Nasdem. Namun, Nasdem yang menguasai delapan kursi di parlemen, tidak bisa mengajukan sendiri calon gubernur tanpa melalui mekanisme koalisi.
Bertempat di kantor Partai Nasdem di kawasan Lampineung, Tarmizi A. Karim menyerahkan formulir dan berkas pendaftaran bakal calon gubernur yang diterima langsung oleh Ketua Nasdem Zaini Djalil.
Tarmizi A. Karim telah membangun komunikasi politik dengan Nasdem jauh-jauh hari. Ia juga telah bertemu dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.
Ketua Partai Nasdem Aceh Zaini Djalil menyebutkan, partainya memberikan kesempatan kepada semua calon gubernur dan wakil gubernur untuk mendaftar melalui Nasdem. Nantinya, nama-nama itu akan disurvei dan diputuskan kepada siapa dukungan bakal diberikan.
“Kita tidak melihat kader, tapi pada dukungan yang diusung masyarakat,” ujar Zaini Djalil, Kamis (24/3/2016).
Selain di tingkat provinsi, Nasdem juga memberikan kesempatan kepada politikus daerah tingkat dua yang ingin mendaftar via partai bentukan Paloh itu. Pendaftaran dibuka di 20 kabupaten/kota untuk kandidat bupati dan walikota.
Zaini Djalil memastikan proses baru penjaringan kandidat ini akan dilakukan secara terbuka. “Tidak ada mahar,” lanjutnya.
Tarmizi A. Karim merupakan birokrat. Sebelumnya, ia pernah memimpin Kabupaten Aceh Utara sebelum hijrah ke Kementerian Dalam Negeri. Di tingkat provinsi, Tarmizi A. Karim pernah ditugaskan sebagai penjabat gubernur Aceh dan penjabat gubernur Kalimantan Tengah.
Ia mengaku punya kesamaan visi dengan Partai Nasdem untuk membangun Aceh. “Kami bertemu dengan visi Nasdem, yaitu harapan baru, Aceh maju, dan Aceh bersatu. Kami bertemu di persimpangan cita-cita itu,” ujar Tarmizi.
Nasdem menguasai delapan kursi di DPR Aceh. Untuk bisa mengusung calon, partai politik harus menguasai minimal 13 kursi. Sampai di sini artinya Nasdem masih harus mencari partai lain untuk mengusung calon.
Informasi yang dihimpun acehkita.com, selain Tarmizi, siang ini Irwandi Yusuf yang diusung Partai Nasional Aceh (menguasai tiga kursi di DPRA) juga akan merapat ke Partai Nasdem. []
