Wakil Gubernur Muzakir Manaf berbicara di depan massa Aswaja di Makam Syiah Kuala Banda Aceh, Kamis (1/10/2015). | FOTO: Radzie/ACEHKITA.COM

Radzie/ACEHKITA.COM
Radzie/ACEHKITA.COM

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sedikitnya duaribuan massa yang menolak kehadiran paham wahabi kembali menyemuti Kompleks Makam Syiah Kuala di Banda Aceh, Kamis (1/10/2015). Mereka mengelu-elukan Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf yang hadir di tengah-tengah massa.

Massa yang berasal dari kalangan dayah dan organisasi massa Islam memadati Makam Teungku Syiah Kuala sejak semalam. Di antara massa terlihat mengenakan kain pengikat kepala yang bertuliskan “Tolak Wahabi di Aceh”.

Sejumlah ulama didapuk untuk berorasi untuk menyemangati massa. Yel-yel “Ahlussunnah Wal Jamaah”, “Tolak Wahabi”, dan “Allahu Akbar” bergema di sela-sela orasi.

Kehadiran Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf menyita perhatian massa. Para orator malah berkali-kali mengelu-elukan Muzakir Manaf. Bahkan, seorang pembicara menyebutkan Muzakir Manaf sebagai “Umar bin Khattab masa kini”. Sebagian lainnya menyebut Muzakir Manaf sebagai “gubernur”.

Muzakir Manaf selaku salah seorang pemimpin pemerintahan di provinsi ini diharapkan menandatangani pernyataan penolakan perkembangan ajaran Wahabi di Aceh.

“Terimakasih kepada Wagub yang berkenan hadir di tempat ini,” kata Teungku Tarmizi Daud, “inilah ciri-ciri pemimpin kita semua.”

Wakil Gubernur Muzakir Manaf juga didapuk untuk berbicara di depan lebih dua ribuan massa. []

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.