BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Warga pedalaman Kecamatan Nisam Antara mengaku khawatir dengan insiden penculikan dan pembunuhan dua anggota Kodim 0103 Aceh Utara.

Kepala Mukim Batee Pila Muhammad Daud menyebutkan, masyarakat terlihat khawatir dengan kasus tersebut. “Saat ini mereka gelisah, susah,” kata Daud kepada acehkita.com, Selasa (24/3/2015) siang.

Kekhawatiran itu cukup beralasan. Pasalnya, dua anggota TNI diculik di Dusun Alumbang, Desa Alue Papeun, kemarin sore, sekembali dari rumah Kepala Mukim Batee Pila M. Daud. Setelah diculik sekawanan pria bersenjata, kedua prajurit TNI tersebut ditemukan meninggal dengan luka tembak di dekat waduk, tak jauh dari lokasi kejadian.

Jenazah itu ditemukan oleh belasan pasukan polisi yang melakukan pencarian korban pascapenculikan. Meski begitu, Kepala Mukim M. Daud menyebutkan bahwa operasi pencarian yang dilakukan aparat keamanan berlangsung lancar.

“(Operasi itu) tidak ada urusan dengan masyarakat. Tapi masyarakat gelisah, karena sudah merasakan konflik dulu,” ujar Daud.

Saat ini, kata Mukim Daud, warga masih cemas dan sebagian di antara mereka tidak berani beraktivitas di kebun atau ladang pertanian. “Mungkin mereka takut ada kontak tembak,” sebutnya.

Daud menyatakan insiden ini telah mengusik ketenangan warga. “Semoga tidak ada konflik lagi dan tetap damai,” lanjutnya. []

FG

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.