Tuesday, March 19, 2024
spot_img

Maulid Awak Aceh di Chow Kit

MALAM makin larut. Dengan pisau di tangan, seratusan pria masih berjejer berhadap-hadapan memotong-motong daging. Puluhan lainnya mengatur meja serta kursi di bawah tenda selebar 10 meter yang memanjang mencapai 200 meter. Di dapur, dari 12 kuali besar terus-menerus mengepul asapnya. Tetamu silih berganti mencicipi aneka masakan. Di panggung gema zikir terus dikumandangkan.

Itulah suasana perayaan Maulidul Rasul Masyarat Aceh Malaysia atau lebih dikenal Maulid Awak Aceh di Chow Kit, Kuala Lumpur yang berlangsung hari ini Minggu (15/1). Tapi sejak Sabtu pagi para perantau sudah berkumpul untuk bergotong royong.

Selain kambing, tak kurang 25 ekor sapi disembelih untuk hajatan yang bertema ‘Nabiku Guruku’ itu.

Herman seorang perantau Aceh Utara yang sudah belasan tahun berjualan di Chow Kit menyatakan, acara Maulid tersebut rutin dilaksanakan tiap tahunnya. “Biasanya ada ribuan tamu yang datang, mulai malam ini sampai esok petang.”

Menurut Herman, siapa saja tamu yang datang dipersilakan mengambil sendiri hidangnya. Sebagai tuan rumah, bersama puluhan lainnya Herman bekerja mempersiapkan segelanya sampai acara usai.

Dana untuk hajatan itu hasil sumbangan dari orang-orang Aceh yang umumnya punya usaha di Chow Kit. “Toke yang punya kedai jamu atau beberapa kedai runcit ada yang menyumbang satu sampai tiga ekor sapi,” Jelas Agus Salim warga Calue, Pidie yang sudah belasan tahun mengelola kedai runcit (kelontong).

Hajatan Maulid Masayarakat Aceh-Malaysia sudah berlangsung sejak 1986. Sejak 31 tahun lalu Maulid Chow Kit adalah hajatan besar yang dilaksanakan oleh masyarakat Aceh di Kuala Lumpur. []

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU