BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Kawasan Timur Tengah tengah dilanda wabah Midle East Respiratory Syndrome (MERS) yang menyebabkan puluhan orang meninggal. Namun, wabah penyakit itu tak menyurutkan minat warga Aceh untuk melaksanakan ibadah Umrah di Tanah Suci Mekah.
Di Banda Aceh, sejumlah biro perjalanan umrah mengaku tidak ada calon jemaah yang membatalkan keberangkatan, meski Arab Saudi menjadi salah satu negara yang dilanda wabah penyakit sindrom pernapasan itu.
Direktur Iskandaria Banda Aceh Teungku Hajikit Yahya menyebutkan, sebanyak 80 calon jemaah umrah yang sudah mendaftar di travel Iskandaria pada Mei ini belum ada yang membatalkan keberangkatan.
Menurut Yahya, jemaah umrah Aceh akan terbang melalui Bandar Udara Kuala Namu, Deli Serdang, Sumatera Utara. Namun, pihak jasa pemberangkatan mengimbau kepada para jemaah untuk memperhatikan kesehatan saat menjalankan ibadah umrah, seperti memakai masker.
“Kalau ketemu orang-orang Arab yang kita tidak kenal jangan terlalu banyak berinteraksi. Ini untuk mencegah wabah MERS,” kata Yahya kepada wartawan, Kamis (8/5/2014).
Biro perjalanan Iskandaria memberangkatkan puluhan jemaah umrah asal Aceh saban bulan. “Isu wabah itu tidak mempengaruhi minat warga,” sebut Yahya. []
