Thursday, April 25, 2024
spot_img

Migran Tamil Diturunkan ke Daratan Aceh

LHOKNGA | ACEHKITA.COM — Setelah sepekan berada di atas kapal terdampar, 44 migran Tamil, Srilanka, akhirnya diturunkan ke darat. Pejabat berwenang Aceh menyebutkan, penempatan mereka di darat sembari menunggu perbaikan kapal.

Para migran diturunkan ke darat pada pukul 04.00 WIB pagi tadi. Saat itu, kapal sempat oleng setelah diterpa angin badai. Karena alasan keselamatan, para migran diturunkan ke darat dan ditempatkan di sebuah tenda milik polisi.

Informasi yang dihimpun acehkita.com, kapal sudah berhasil didorong ke air, namun mesin tidak menyala. Pasalnya, starter dinamo yang sempat diperbaiki, mengalami kelembaban setelah diterpa hujan deras semalam.

“Saat ini dinamo sudah diturunkan lagi untuk diperbaiki,” kata seorang pejabat militer di sana.

Dinas Sosial Aceh mendirikan tenda besar di sana. Para migran diberikan alas untuk tidur, pakaian, handuk, dan makanan.

Pihak UNHCR dan IOM terus melobi pemerintah lokal untuk memindahkan mereka ke lokasi lain. Namun hingga saat ini belum ada keputusan. Meski begitu, pihak berwenang mempersilakan UNHCR untuk mendata migran.

Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Aceh Ahmad Samadan menyebutkan, penempatan migran di darat hanya sementara.

“Mereka ditampung sementara di darat sembari menunggu perbaikan kapal,” ujar Ahmad Samadan saat ditanyai acehkita.com.

Meski sudah berada di darat, Pemerintah Indonesia masih tetap pada rencana semula, menghalau ke laut. “Masih seperti rencana awal. Kalau perbaikan selesai, kita akan menarik mereka ke tengah laut,” ujarnya.

Pihak berwenang Indonesia akan kembali mendata dan mewawancarai para migran Ahad besok.

Sore ini, Gubernur Aceh Zaini Abdullah direncanakan akan berbuka puasa di kawasan Lhoknga bersama para petugas penjagaan. Perwakilan migran akan diundang.

Aparat keamanan memperketat pengamanan lokasi pantai Pulau Kapuk. Selain petugas dan jurnalis, dilarang memasuki kawasan itu.

Di lokasi penampungan, Dinas Sosial akan menyiapkan tempat mandi, cuci, dan kakus sementara. Dua mobil dapur lapangan dikerahkan untuk memenuhi kebutuhan makan para migran.

“Kami berterima kasih pada pemerintah Indonesia,” kata Artika, seorang migran. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU