BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Malem Diwa Urban R2.0, mobil listrik hemat energi milik Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) diluncurkan oleh Rektor Samsul Rizal di halaman Fakultas Teknik, pada Rabu sore, 7 Februari.
Mobil karya mahasiswa jurusan Teknik Mesin dan Elektro, Fakultas Teknik, itu rencananya bakal ke Singapura pada Maret 2018. Di Sana, mobil bermotif pintu Aceh tersebut akan ikut dalam kompetisi Internasional Shell Eco Marathon.
Ketua Laboratorium Desain dan Manufaktur Jurusan Teknik Mesin, Muhammad Tadjuddin, mengatakan mobil listrik tersebut dirakit oleh 17 mahasiswa, dibantu dosen pembimbing.
Mobil didesain sangat efesien dengan sasis terbuat dari alumunium tipis dengan berat sekitar 10 Kilogram. Sebelumnya telah diuji jarak tempuh dan mampu mencapai 90 kilometer per Kwh.
“Setiap tahunnya kita terus melakukan perbaikan dan kali ini perbaikannya lebih signifikan sebab akan mengikuti kompetisi tingkat internasional,” kata Muhammad Tadjuddin.
Fakultas Teknik Unsyiah sering mengikuti kompetisi mobil listrik hemat energi di tingkat nasional. Pada tahun 2015, mereka berhasil meraih juara tiga Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE).
Dalam kompetisi di Singapura nanti, kata Tadjuddin, pesaing terberat mungkin peserta dari Filiphina, Taiwan, dan Jepang. “Tapi karya dari dalam negeri juga tidak bisa dianggap remeh,” katanya.
Rektor Unsyiah, Samsul Rizal mengapresiasi inovasi dan karya mahasiswa tersebut. Dirinya berharap karya mahasiswanya itu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Aceh.
“Saya senang melihat mahasiswa melakukan inovasi dan kegiatan positif lainnya sehingga menjadi kebanggaan bagi Unsyiah dan Aceh,” tutur Samsul Rizal. []
