BANDA ACEH, acehkita.com. Warga menemukan mortir seberat lima kilogram di jalan Seulawah, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh. Ditemukan saat pekerja bangunan sedang mengorek akar pohon mangga untuk membuat pondasi toko, pagi tadi pukul 10.00 WIB, Selasa (7/4).
Muhiban, 30 tahun, pekerja yang pertama sekali melihat mortir dengan panjang 15 centimeter itu. Mulanya ia menduga temuannya emas batangan, sebab berwarna kuning keemasan.
Nurdin, 35 tahun, salah seorang rekannya, sempat mengusulkan mortir itu dijual ke pasar barang bekas. Sebab ia yakin, hanya besi rongsokan. Saat kedua warga Kecamatan Darul Kamal, Aceh Besar itu hendak menjualnya, kebetulan melintas seorang polisi dan menyatakan itu mortir. Selanjutnya, barang tersebut dibawa ke Polsek Baiturahman.
Iptu Elfiana, Kapolsek Baiturrahman, memastikan mortil tersebut tidak berbahaya lagi. Namun pihaknya masih menunggu hasil penyilidikan tim Laboratorium Forensik (Lapfor), Polda Aceh. “Itu mortir peninggalan Jepang,” jelasnya.[]