MANCHESTER, acehkita.com– Manchester United dan Liverpool, kini berada digaris depan perebutan juara Liga Primer. Jika sebelumnya, The Red menantang Red Devils disinggasana, kini giliran Sir Alex yang menjawab tantangan pasukan Rafa Benitez.
Manajer MU, Alex Ferguson mengakui, Liverpool memang sedang naik daun dan benar-benar mengancam dominasi timnya. Namun, lanjutnya, ‘Setan Merah’ tak tertekan dan bahkan telah menjawab tantangan itu dengan kemenangan 3-2 atas Aston Villa.
Setelah menang 1-0 atas Fulham, Liverpool menggeser posisi MU dan mencicipi takhta klasemen sementara. Hal ini tak berlangsung lama. “Setan Merah” kembali merebut singgasana setelah menekuk Aston Villa.
MU tidak meraih kemenangan itu dengan mudah. Pada duel itu, Cristiano Ronaldo dkk ditahan imbang 2-2 hingga pertandingan memasuki injury time. MU akhirnya memastikan keunggulan setelah Federico Macheda berhasil menalukkan Brad Friedel sesaat sebelum peluit berbunyi panjang untuk memastikan kemenangan 3-2 bagi pasukan Old Trafford.
Walau tidak telak, Ferguson puas dengan kemenangan itu. Menurutnya, kemenangan ini penting karena telah mendongkrak kepercayaan diri anak-anak didiknya yang sempat goyah seusai ditumbangkan Liverpool dan Fulham. “Ini merupakan sebuah lompatan besar untuk muncul dari belakang dan mencetak gol telat. Tapi, saya melihat liga ini sangat berbeda dari kebanyakan orang lain,” kata Ferguson seperti dikutip Sky Sports.
Ferguson tak cuma memperhitungkan performa Liverpool. Menurutnya, Chelsea juga masih merupakan ancaman serius yang bisa sewaktu-waktu menyingkirkan MU. Untuk itu, Ferguson meyakini, duel Liverpool-Chelsea di Liga Champions akan berlangsung ketat dan menentukan siapa yang bakal menjadi kompetitor sejati MU dalam perebutan gelar Premier League musim ini.
Guna menghadapi tantangan pemenang Chelsea-Liverpool, Ferguson menegaskan, kalau timnya hanya fokus meraih kemenangan, siapa pun yang bermain dan siapa pun lawan mereka. “Kemenangan adalah semboyan kami untuk permainan ini di klub ini,” tegas Ferguson.
Dicontohkan, ketika menghadapi Villa, Ferguson menurunkan sejumlah pemain muda. Tentu saja itu perjudian. Dalam keadaan membutuhkan kemenangan untuk kembali ke puncak, Ferguson malah menurunkan pemain muda minim pengalaman. Namun, terbukti, hasilnya tidak mengecewakan.
“Tapi, Anda bisa melihat pemain-peman muda ini disiapkan untuk melakukan yang benar hingga akhir. (Danny) Welbeck baru 18 tahun, (Federico) Macheda, dan semua pemain muda yang menonjol. (Jonny) Evan hanyalah pemain muda, tetapi ia bermain melawan pemain berpengalaman macam John Carew dan Gabriel Agbonlahor,” tutur Ferguson. [sky]