MEULABOH | ACEHKITA.COM – Menjelang peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan 39 unit rumah Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Gampong Sikundo, Kecamatan Pantee Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, Kepala Dinas Sosial Aceh Alhudri bersama rombongan meninjau lokasi pembangunan, Minggu (14/7).
Alhudri dalam kunjungan tersebut mengatakan, pembangunan rumah Komunitas Adat Terpencil di Gampong Sikundo bukan karena setelah viralnya jembatan tali beberapa waktu lalu, melainkan memang sudah diprogramkan jauh-jauh hari oleh Dinas Sosial Aceh melalui APBN Kementerian Sosial RI.
Sebab, katanya, tidak ada dalam sejarah pembangunan dapat dilakukan seketika tanpa perencanaan yang harus dilakukan jauh-jauh hari, bahkan pihaknya setahun sebelumnya sudah melakukan survei lokasi di Gampong Sikundo untuk pembangunan rumah Komunitas Adat Terpencil.
“Sebelum jembatan kabel itu viral, Dinas Sosial Aceh memang sudah memiliki program untuk pembangunan 39 unit rumah KAT di Sikundo,” kata Alhudri, dalam keterangan tertulisnya kepada jurnalis di Banda Aceh, Minggu (14/7).
Ia menegaskan, Pemerintah Aceh tidak pernah tutup mata dalam upaya pemerataan pembangunan dan kesejahteraan sosial masyarakat, hanya saja pemerintah membutuhkan waktu untuk menyusun itu semua.
“Ini merupakan salah satu program Pemerintah Aceh Hebat dalam menjangkau pembangunan daerah tertinggal. Jika tahun ini di sini, tahun depan kita perhatikan di daerah lain lagi,” katanya.
Selain pembangunan rumah KAT, Gampong Sikundo juga mendapat bantuan WC dari bantuan dana CSR PT Mifa Bersaudara melalui Forum CSR Kessos. Bersama pihak PT Mifa, Alhudri kepada Keuchik Sikundo, Juhari, mengatakan agar pembangunan WC tersebut diserahkan pada pihak desa melalui badan usaha milik desa (Bumdes).
Lebih lanjut, ia menyampaikan, Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah pada Senin (15/7) besok akan melakukan peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan rumah Komunitas Adat Terpencil di Sikundo bersama dengan pembangunan MCK. Bersamaan dengan itu, Plt Gubernur Aceh juga melakukan penyalaan listrik bantuan PLN di Gampong Sikundo.
“Selama ini desa tersebut memang belum pernah ada listrik. Alhamdulillah bersamaan dengan pembangunan rumah KAT ini juga masuk listrik,” sebutnya.[]
