Friday, April 19, 2024
spot_img

Pantau Beasiswa, Tim Aceh Kunjungi Taiwan

TAIWAN | ACEHKITA.COM — Tim kecil yang beranggotakan Syarifuddin Z dari Inspektorat Aceh dan Qismullah Yusuf dasri Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia Aceh berkunjung ke Taiwan untuk memonitor para penerima beasiswa pendidikan dari Pemerintah Aceh.

Dok. Khairul Rijal
Tim berada di Taiwan dari tanggal 25-28 Oktober. Mereka mengunjungi sejumlah kampus tempat para penerima beasiswa dari Pemerintah Aceh menuntut ilmu. Kampus pertama yang dikunjungi tim yaitu Chung Hua University. Di kampus yang terletak di Kota Hsinchu ini, tim bertemu dengan pihak rektorat dan sejumlah mahasiswa asal Aceh yang tengah menempuh pendidikan kedokteran di Taipei.

Kedatangan tim bersama istri masing-masing ke kampus Chung Hua pada hari Rabu (26 Oktober 2011) bertujuan bertemu mahasiswa Aceh dan melakukan dialog serta pengawasan tentang penyaluran beasiswa Aceh.

Dari hasil diskusi terungkap bahwa ada beberapa mahasiswa Aceh yang melanjutkan studi di Taiwan namun bukan penerima beasiswa Aceh. Para mahasiswa mengusulkan kepada Tim ini agar alokasi dana lebih dari Rp 250 miliar setiap tahunnya untuk Beasiswa Aceh, disisihkan untuk membiayai mahasiswa Aceh yang kesulitan memenuhi biaya hidup dan biaya studi. Sebab, mereka hanya mendapatkan beasiswa kampus berupa pembebasan uang kuliah dan asrama. Belum lagi ada mahasiswa yang membawa keluarganya. Namun, usulan ini tidak mendapat tanggapan yang memuaskan dan terkesan membiarkan begitu saja.

Setelah berfoto bersama, selanjutnya tim menuju ibukota Taiwan, Taipei, dan keesokan harinya bertemu dengan mahasiswa kedokteran asal Aceh. Para dokter ini merupakan program awal pengiriman mahasiswa asal Aceh untuk mendalami dunia medis dari kampus yang ada di Taiwan.

Problematika yang dialami adalah hampir seluruh dosen dan buku pelajaran diajarkan dalam bahasa Mandarin sehingga mereka selama setahun dikursuskan belajar bahasa Mandarin sebelum mengikuti perkuliahan karena mengingat bidang kesehatan menyangkut keselamatan jiwa dan kesehatan pasien sehingga penguasaan bahasa sangat penting.

Tim ini juga didampingi oleh ESIT (Elite Study In Taiwan) dalam setiap kunjungannya. ESIT adalah lembaga yang disponsori oleh Kementerian Pendidikan Taiwan yang tujuannya adalah menyediakan layanan dalam kerjasama pendidikan tinggi antara Pemerintah Taiwan dan negara-negara di Asia Tenggara, termasuk dalam hal ini Indonesia, khususnya Aceh.

Selain itu, ESIT juga lembaga perantara yang dipercaya Pemerintah Aceh dalam menyalurkan dana beasiswa setiap bulannya kepada mahasiswa Aceh.

Tanggal 28 Oktober 2011 tim bertolak ke Amerika Serikat untuk menemui mahasiswa Aceh yang ada disana. Rencananya sekembali dari Amerika Serikat, rombongan akan kembali ke Taiwan dan bertandang ke kota Hualien menemui mahasiswa Aceh di kampus National Dong Hwa University.

KHAIRUL RIJAL, Anggota Asia University Indonesian Student Association, Taichung, Taiwan.

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU