Friday, March 29, 2024
spot_img

Pemberitaan Syariat Islam Belum Mencerahkan

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Pemberitaan penerapan syariat Islam di Aceh dinilai belum sehat dan cenderung mengabaikan etika dan asas praduga tak bersalah. Media diharapkan dapat menyuguhkan berita-berita tentang penerapan syariat Islam di Aceh yang mendidik dan memberikan pencerahan kepada masyarakat.

Hal itu dikatakan Dekan Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ar-Raniry Banda Aceh, A. Rani Usman, saat menjadi pemateri dalam workshop yang digelar Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Banda Aceh berlangsung di sebuah hotel di Banda Aceh, Jumat (30/11).

“(Berita syariat Islam di media) Baru benar 40 persen. Sementara 60 persen perlu dibenahi lagi. Sekarang ini kalau ada berita mesum langsung jadi headline. (Media) Belum memberitakan penerapan syariat Islam yang sebenarnya,” katanya.

Harusnya, kata A. Rani Usman. pemberitaan Syariat Islam tidak hanya sebatas memberitakan peristiwa. Media juga perlu menggali cerita di balik berita sehingga menghasilkan berita yang konprehensif dan berimbang.

“Kita asik memberitakan syariat Islam di Aceh yang negatif-negatif saja, sehingga imej kita jelek di mata internasional,” ujarnya.

Selain A. Rani Usman, workshop yang berlangsung selama dua hari ini juga menghadirkan Wakil Redaktur Pelaksana Harian Serambi Indonesia, Asnawi Kumar. Dalam sesinya, Asnawi mengajak wartawan di Aceh untuk memikirkan bersama format pemberitaan syariat yang lebih baik.

“Kita semua harus mengukur ke diri kita, ketika menulis jangan ada niat untuk menjatuhkan seseorang. Buat berita yang mencerahkan dan mencerdaskan,” katanya.

Dalam materinya, Asnawi Kumar juga mengatakan bahwa wartawan dalam memberitakan penerapan Syariat Islam juga harus memposisikan dirinya sebagai pembaca agar dapat memilah hal yang pantas atau tidak pantas untuk diberitakan. Dia berharap jurnalis dapat terus menjunjung etika dalam memberitakan.

“Kita harus mampu memenuhi keinginan pembaca dan membuat berita yang kita sajikan bermanfaat dan mengandung nilai edukasi serta pencerahan kepada masyarakat,” ujarnya. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU