Wednesday, April 24, 2024
spot_img

Peringati Harhubnas, Kemenhub Ajar 1.000 Siswa di Poltekpel Malahayati

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia menggelar ‘Perhubungan Mengajar’ di kampus Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Malahayati Aceh di Gampong Durung, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Senin (2/9). Kegiatan ‘Perhubungan Mengajar’ digelar dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2019 yang diperingati setiap tanggal 17 September.

Direktur Poltekpel Malahayati, Heru Widada, mengatakan Kemenhub melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan menggelar program Perhubungan Mengajar di 34 provinsi selama tujuh hari, 2-8 September 2019. Pada Harhubnas 2019 ini, Poltekpel Malahayati ditunjuk sebagai koordinator pelaksana di Provinsi Aceh.

Kegiatan Perhubungan Mengajar di Aceh yang berlangsung di kampus Poltekpel Malahayati dengan bekerja sama Dinas Pendidikan Aceh melibatkan 1.000 pelajar. “Kita sebagai kampus yang membina generasi milenial, sangat siap mendukung kegiatan Perhubungan Mengajar ini,” ujar Heru.

Pada program Perhubungan Mengajar 1000 Siswa di Aceh, kata Heru, materi seputar perhubungan disampaikan oleh Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut Kemenhub, I Nyoman Sukayadnya.

Selain penyampaian materi seputar perhubungan, kegiatan Perhubungan Mengajar di Aceh disertai kegiatan donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis. “Juga ada pemberian santunan kepada anak-anak penderita kanker dan kunjungan fasilitas kampus Politeknik Pelayaran Malahayati,” kata Heru.

Ia menyebutkan pemberian santunan kepada sejumlah anak penyintas kanker dari Yayasan Darah Untuk Aceh dan C-Four Aceh sebagai bentuk kepedulian lingkungan sekitar. “Kami berharap adanya Poltekpel Malahayati Aceh terus memberi manfaat untuk anak-anak Indonesia, khususnya anak-anak Aceh,” tuturnya.

Lebih lanjut, Heru menambahkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pembelajaran dan pengetahuan seputar transportasi dan meningkatkan kesadaran dalam keselamatan bertransportasi kepada generasi milenial.

“Pelajar juga paham dan taat peraturan serta perilaku aman dan nyaman dalam transportasi, dan sekaligus mensosialisasikan sekolah-sekolah kedinasan di lingkungan Kememterian Perhubungan,” ujarnya.

Pada kegiatan Perhubungan Mengajar 1001 Siswa di Aceh turut dihadiri sejumlah para pihak, di antaranya BPTD, KSOP Malahayati, KSOP Sabang, Basarnas, PT ASDP, PT Pelindo, Perum Damri, PT Jasa Raharja, PT KAI Sub Divre Aceh, dan Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) di Aceh.[]

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU