BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Akibat ‘mandulnya’ striker sepanjang empat laga yang telah dilakoni oleh Persiraja, membuat Manajamen Laskar Rencong berinisiatif mendatangkan striker baru. Kali ini, sosok yang didatangkan itu adalah seorang striker asing.
CEO Persiraja, Akmal Marhali, sebagaimana dilaporkan situs resmi Persiraja menyatakan, pihaknya benar-benar membutuhkan ujung tombak murni yang berani menggebrak pertahanan tim lawan. “Kami tidak ada pemain yang benar-benar menjadi strikernya,” ujar dia.
Ia melihat selama ini ujung tombak Persiraja masih tumpul. Sejauh ini gol-gol yang dihasilkan timnya selama empat laga di Indonesian Premier League itu umumnya dihasilkan oleh pemain tengah, bahkan dari pemain belakang.
Menurut Akmal, Imral Usman dan Fahrizal Dillah yang selama ini dipasang di barisan depan kurang berfungsi sebagai penyerang murni. “Akibatnya penyelesaian-penyelesaian akhirnya tak maksimal.”
Adapun striker yang didatangkan ke Banda Aceh pada malam hari seusai Persiraja ditahan imbang 0-0 oleh Bontang FC, Jumat (16/12) adalah Murilo de Almeida. Dia akan diposisikan sebagai kekuatan lini depan Persiraja untuk menambah daya gedor memecahkan kebuntuan barisan depan Laskar Rencong sepanjang empat laga yang telah dijalaninya.
Murilo de Almeida adalah striker andalan asal Timor Leste yang merupakan naturalisasi dari Brazil. Di ajang SEA Games 2011 di Indonesia yang baru saja usai, dia memperkuat Timnas Timor Leste U-23 dan mencetak tiga gol.
Namun kedatangan striker Timnas Timor Leste itu bersama Persiraja akan dipantau lagi oleh Pelatih Herry Kiswanto. “Insya Allah Murilo akan dikontrak,” kata Akmal.
Murilo termasuk striker murni Timor Leste yang ditakuti tim lawan karena agresifitas dan kecepatannya di ajang SEA Games 2011. Namun di ajang tersebut, pemain berusia 22 tahun ini tidak bisa sepenuhnya membela timnya setelah mendapat kartu merah ketika melawan Timnas Vietnam. []
