Ilustrasi - FOTO themetapicture

DENVER | ACEHKITA.COM – Anda suka berfoto selfie ria. Hati-hati apabila melakukannya saat melakukan aktifitas, apalagi kalau sedang mengendarai kendaraan atau berselfie di jalan raya. Jangan sampai bernasib sama seperti dialami seorang pilot di Amerika Serikat (AS) ini.

Berdasarkan kesimpulan penyidikan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) AS disebutkan bahwa penyebab kecelakaan sebuah pesawat yang menewaskan dua orang di Denver, Colorado, pada 2014 ternyata akibat keteledoran pilot yang berfoto “selfie” saat sedang terbang.
Sejumlah media di AS melaporkan, Rabu (4/2) kemarin, bahwa kecelakaan tanggal 31 Mei tahun lalu itu menewaskan sang pilot, Amritpal Singh Dhillon, 29 tahun, dan seorang penumpang yang identitasnya tidak dipublikasikan.
Kesimpulan itu diambil berdasarkan temuan sebuah kamera GoPro di antara bangkai pesawat Cessna 150K yang jatuh hanya beberapa saat setelah tinggal landas. Berdasarkan analisis data dalam kartu memori kamera itu ditemukan foto-foto pilot saat dalam penerbangan. Dalam kumpulan foto itu, ditemukan paling tidak sepuluh foto “selfie”.
“Hasil analisis terhadap foto-foto di kamera GoPro menunjukkan bahwa pilot dan penumpang berselfie menggunakan telepon seluler mereka dan selama penerbangan malam mereka berfoto menggunakan lampu flash, bahkan saat tinggal landas, saat pesawat mulai terbang, dan saat sudah terbang,” demikian NTSB dalam laporannya menyebutkan.
Menurut para penyidik, tampaknya fokus pilot saat terbang terganggu akibat lampu kamera, yang membuatnya mengalami disorientasi spasial, dan akhirnya kehilangan kendali atas pesawat sehingga jatuh.
Disorientasi spasial adalah ketidakmampuan seseorang menjaga orientasi tubuh terhadap lingkungan di sekitarnya. Masalah ini biasanya menjadi penyebablima sampai 10 persen kecelakaan penerbangan. []

SUARA.COM

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.