Friday, April 26, 2024
spot_img

Peselancar 14 Negara Ikuti Kejuaraan Selancar Internasional di Pulau Simeulue

SIMEULUE | ACEHKITA.COM — Sebanyak 58 peserta kejuaraan selancar internasional dipastikan ikut ambil bagian pada Aceh International Surfing Championship – Simeulue Pro 2018. Mereka akan bertarung di kelas dunia dari 14 negara di Pantai Matanurung, Kecamatan Teupah Tengah, Simuelue.

Sejak Jumat (31/8) puluhan peselancar mulai berdatangan di Bandara Lasikin Simelue bersama Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Wisata Alam dan Buatan Alexander Reyaan dan perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh yang disambut langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Simeulue, Abdul Karim.

“Ada sekitar 58 peserta dipastikan ikut ambil bagian pada Aceh International Surfing Championship – Simeulue Pro 2018 kali ini dan mereka berasal dari 14 negara di dunia, seperti Brazil, New Zealand, Jepang dan beberapa negara lainya,” kata Abdul Karim.

Menurutnya, khususnya bagi penggemar wisata olahraga selancar, banyak dari mereka suka ombak yang sangat menantang, dan pantai Matanurung Simeulue adalah salah satu pantai terbaik untuk berselancar.

“Ombak di pantai Matanurung ini punya ketinggian hingga 5 meter dan dikenal dengan gulungan Long Tube Barrels, hampir semua peselancar memburu ombak ini baik saat laga kompetisi bahkan waktu liburan,” ujarnya.

Sementara Kasi Atraksi Disbudpar Aceh, Azizah Nur mengaku kegiatan Aceh International Surfing 2018 adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan di Kabupaten Simeulue. “Suksesnya Aceh International Surfing tahun lalu menjadi daya tarik para wisatawan mancanegara kembali hadir ke Simeulue dan ini terlihat jelas pada peserta dan antusias masyarakat juga cukup tinggi, ” ujarnya.

“Insya Allah hari Sabtu (1/9) acara ini akan dibuka secara resmi oleh Asdep Pengembangan Wisata Alam Alexander Reyaan dan Ibu Wakil Bupati Simeulue,” kata Azizah Nur.

Kejuaraan selancar yang akan berlangsung hingga 4 September 2018 mendatang ini dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Simeulue kerjasama dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh. Lomba ini digelar secara resmi oleh World Surf League dan Asian Surfing Championship.[]

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU