BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Puluhan peserta Geutangen Wisata Rally 2011 melakukan renungan sekaligus berdoa bersama di kuburan massal korban tsunami Ulee Lheue, Meuraxa, Banda Aceh, sebelum melakukan start.
Doa yang dipimpin Imam Masjid Baiturrahim Ulee Lheue Teungku Abi Bukhari Harun, Minggu (25/12) pagi itu untuk mendoakan agar para korban tsunami tenang di alam barzah. Doa tersebut juga bagian dari renungan tujuh tahun tsunami Aceh dilaksanakan Komunitas Kaskuser Aceh yang juga panitia rally.
“Semoga apa yang kita lakukan ini membawa berkah bagi acara kita dan para saudara-saudara kita yang sudah mendahului kita dalam tsunami diberi ketenangan oleh Allah,” kata Wawa, panitia pelaksana.
Bukhari Harun, dalam tausyiah singkatnya sebelum memimpin doa mengatakan, musibah tsunami harus menjadi pelajaran bagi kita semua termasuk untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah.
Usai doa peserta antusias mengikuti rally, panitia mewajibkan setiap peserta untuk menyelesaikan soal-soal yang diberikan tiap pos. Start di depan Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banda Aceh, peserta mengayuh sepeda menuju pos pertama di Gedung Penyelamatan Tsunami di Gampong Deah Raya.
Mendapat soal di sana, peserta menuju Lapangan Blang Padang kemudian dilanjutkan ke depan Masjid Raya Baiturrahman dan finish di Taman Putroe Phang. []