BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sejumlah petani mengeluhkan hasil panen bawang merah yang dinilai tidak maksimal. Sebab, pada masa tanam bawang sempat bawang sempat digenangi hujan sehingga berimbas pada kualitas produksi.
Taufik, 35 tahun, petani asal Desa Lam Manyang, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, menyebutkan, tiga hari setelah bibit ditanam, ladangnya digenangi banjir. Akibatnya, banyak bibit mati dan gagal panen. Selain itu, ukuran bawang juga kecil-kecil.
Ia dan abangnya menanam satu ton bawang di areal seluas sehektar. Akibat hujan, sekitar 180 kilogram bibit rusak.
“Banyak yang gagal panen karena hujan,” kata Taufik, Selasa (15/3/2016).
Hasil panen bawang dijual ke pasar di Peunayong, Banda Aceh, Keutapang, dan Lambaro berkisar antara Rp20 ribu hingga Rp30 ribu per kilogram. []
SABARUN