Thursday, March 28, 2024
spot_img

Pilkada Aceh Rawan, Polri Siap Tambah Pasukan

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Aceh yang akan digelar secara serentak pada 15 Februari mendatang termasuk rawan bersama dua daerah lain yaitu Jakarta dan Papua.

Mengantisipasi kemungkinan meningkatnya gangguan keamanan, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyiapkan penambahan pasukan apabila dibutuhkan.

“Yang agak rawan wilayah Jakarta, Aceh dan beberapa daerah timur seperti di Papua,” kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Medan, Minggu (5/2/2017) seperti dikutip dari detik.com.

Dia mengaku telah memerintahkan semua Kapolda, terutama di daerah rawan untuk memantau dan melaporkan kondisi keamanan.

Jika membutuhkan tambahan pengamanan, kapolda diminta segera melapor ke Mabes Polri.

“Wilayah silakan menilai masing-masing. Kalau perlu dukungan akan diberikan backup dari satuan atas,” ujar Tito.

Menurut data Asian Network for Free Election (ANFREL), angka kekerasan di Aceh meningkat dalam dua kali Pilkada secara langsung, yang digelar sejak terwujudnya perdamaian antara pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada 2005.

Empat calon gubernur merupakan bekas tokoh GAM. Mereka adalah gubernur petahana yang juga mantan Menteri Luar Negeri GAM Zaini Abdullah, wakil gubernur petahana yang merupakan bekas Panglima Tentara Negara Aceh (TNA) Muzakir Manaf, mantan gubernur Irwandi Yusuf, dan bekas Menteri Pertahanan GAM, Zakaria Saman.

Sedangkan dua calon lain adalah Tarmizi A Karim, mantan pejabat Kementerian Departemen Dalam Negeri, dan Abdullah Puteh – bekas gubernur Aceh yang pernah dihukum 10 tahun penjara karena terjerat kasus korupsi.

Selain memperebutkan kursi gubernur dan wakil gubernur, Pilkada di Aceh juga memilih empat walikota/wakil walikota dan 18 bupati/wakil bupati. Di beberapa kabupaten, pertarungan para calon juga berasal dari mantan gerilyawan GAM.

Pilkada serentak pada Rabu pekan depan, akan dilaksanakan di 101 daerah dengan jumlah peserta mencapai 321 pasangan calon.

Sebanyak 25 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur akan bertarung di tujuh provinsi yakni Aceh, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat.

Sementara itu, 76 kabupaten diperebutkan oleh 245 pasangan calon bupati dan wakil bupati dan 57 pasangan calon wali kota dan wakil wali kota bertarung di 18 kota.

Sebelumnya Badan Pengawas Pemilu mengungkapkan sejumlah daerah dengan indeks kerawanan pemilu tinggi yaitu Papua Barat sebesar 3,38 persen disusul Aceh 3,33 persen, Banten 3,15 persen, Sulawesi Barat di posisi empat dan DKI Jakarta berada pada posisi kelima sebesar 2,3 persen.[]

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU