BANDA ACEH, acehkita.com. Plang nama Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) NAD-Nias di kantor Lueng Bata, pada pukul 09.45 WIB dirubuhkan seiring berakhirnya mandat yang diberikan kepada lembaga tersebut hari ini. Perubuhan plang dilakukan oleh Kepala BRR Kuntoro Mangkusubroto beserta sejumlah deputi dan disaksikan puluhan karyawan.
Kepala BRR Kuntoro menyebutkan, perubahan ini dilakukan karena BRR telah mengakhiri mandatnya hari ini. Selanjutnya, tugas-tugas rehabilitasi dan rekonstruksi akan dilanjutkan oleh tim likuidasi yang dipimpin Eddy Purwanto, yang selama ini menjabat Deputi bidang Operasi BRR.
“Sebagai tanda berakhirnya mandat BRR, selain mencopot plang nama ini, saya juga menyerahkan kunci kantor ini kepada penghuni baru,” kata Kuntoro di hadapan puluhan karyawan BRR.
Pukul 18.00 WIB kemarin, Kuntoro dan Sekretaris Faisal Putra menurunkan bendera BRR dari tingnya. Sebelum kembali ke Jakarta siang ini, Kuntoro merencanakan salat dhuhur di Masjid Raya Baiturrahman dan mengunjungi kuburan massal korban tsunami. Besok, di Istana Negara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan membubarkan BRR secara resmi.
Kendati telah mengakhiri mandatnya, Kuntoro mangakui bahwa masih ada 400 kepala keluarga (KK) korban tsunami yang tinggal di barak pengungsian di Aceh Besar dan Aceh Barat. []