BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Kepolisian Resort Lhokseumawe bergerak cepat setelah menerima informasi adanya temuan benda mirip bom di pintu masuk Vihara Budha Tirta Ahad pagi. Polisi menyebutkan, benda itu merupakan bom rakitan yang terdiri dari batubata yang dililit rangkaian kabel.
Benda mirip bom itu pertama sekali ditemukan oleh Aliong, penjaga vihara, pada pukul 08.05 WIB. Ia lantas melaporkan temuannya kepada Wandi, humas vihara, yang kemudian segera menghubungi personel Polsek Banda Sakti.
Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Goenawan menyebutkan, berdasarkan laporan itu personel polisi bergerak cepat dan mengamankan lokasi temuan benda mencurigakan. Polisi memasang garis pengamanan di sekitar vihara.
Satu tim penjinak bom dan bahan peledak dari Brimob Detasemen 2 Jeulikat Lhokseumawe diturunkan untuk mengevakuasi benda mencurigakan tersebut.
“Tim yang dipimpin Aiptu Asep telah membawa satu buah benda diduga bom itu ke Markas Brimob Den 2 untuk dijinakkan,” kata Goenawan dalam pernyataan yang dikirim ke media, Ahad siang.
Tim Brimob juga menyisir Vihara Budha Tirta yang terletak di Jalan Cut Meutia, Desa Pusong Lama, itu.
Goenawan menyebutkan, polisi menanyai sejumlah orang di sekitar vihara. Dari informasi yang dikumpulkan diketahui bahwa ada dua lelaki yang menggunakan becak bermotor meletakkan benda diduga bom itu.
“Benda itu merupakan satu buah batubata yang dibungkus koran dan diletakkan di atasnya rangkaian kabel,” ujar Goenawan. []