ACEH BESAR,acehkita.com. Pihak Kepolisian mensiagakan mobil Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 1 di Komplek Balai Pelatihan Guru (BPG) Neuhen, Kabupaten Aceh Besar, sekitar 17 kilometer arah timur Banda Aceh, siang tadi, Kamis (9/4).
Sejumlah personil tim gegana unit penjinak bom (Jibom) Polda Aceh, juga terlihat bersiaga. Sementara Kombes Pol Syamsul Bahri, Kapoltabes Banda Aceh, menyangkal ada bom di sekitar TPS. “Tidak ada bom, hanya ada kotak kosong,” ujarnya pada sejumlah jurnalis ketika ditemui di lokasi.
Sumber lain dari kalangan tim penjinak bom, menyatakan bahwa pihaknya ke TPS tersebut karena mendapat info ada bom di belakang meunasah (serau) komplek BPG. Bahkan menurut sumber yang tak ingin disebut namanya itu, untuk mencegah kepanikkan warga yang sedang memilih, benda yang diduga bom tersebut akan dievakuasi sore ini. “Sekitar pukul 18.00 WIB diangkat,” ujar salah seorang jurnalis media nasional mengulang keterangan polisi.
Untuk memastikan benda mencurigakan itu, sejumlah jurnalis mencoba mendekat ke mobil Jihandak, namun pihak polisi melarang. Bahkan fotografer kantor berita asing bersama dengan juru kamera salah satu televisi nasional sempat berdebat dengan petugas. “Diperkirakan benda mencurigakan itu berjarak 100 meter dari TPS,” ujar juru kamera itu.[]
