JANTHO | ACEHKITA.COM – Pihak Pengamanan Hutan (Pamhut) dibantu jajaran Kepolisian Resort Aceh Besar dan TNI menguber para pelaku penebangan liar di kawasan pegunungan Jantho, Kamis (7/5).
Dalam operasi yang dimulai sekitar pukul 10.30 WIB itu, Pamhut menemukan 30 batang kayu yang telah diolah menjadi balok, dua unit jip, dan empat jambo (sawung) yang sering digunakan para penebang hutan. Di salah satu sawung, petugas menemukan satu baju berlogo salah satu partai lokal di Aceh dan makanan ransum.
Reporter acehkita.com yang ikut serta dalam operasi ini melaporkan, Pamhut beserta polisi dan TNI harus berjalan kaki sejauh lima kilometer. Rute yang ditempuh sebenarnya bisa dilalui kendaraan bermotor roda empat. Namun mereka memilih untuk menempuh dengan berjalan kaki. Penjaga hutan ini juga harus melewati dua sungai untuk mencapai lokasi mencari para penebang liar dan barang buktinya.
“Dalam perjalanan itu, Pamhut menemukan dua jip, dan 30 batang balok di pinggir jalan. Empat sawung dan satu unit mobil jip yang ditemukan itu kemudian dibakar,” lapor Ucok Parta, reporter situs ini, yang bersama sejumlah wartawan lain ikut dalam rombongan Pamhut.
Hingga berita ini diturunkan, aksi menguber para penebang liar masih terus dilakukan sekitar 50-an anggota Pamhut yang dibantu Polisi dan TNI. []