Radzie/ACEHKITA.COM

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Munizar tak menyangka bakal bertemu dengan Joko Widodo, presiden Indonesia yang ketujuh. Saat berkunjung ke Peunayong, warga Lamteumen ini melihat kerumunan orang di Jalan Panglima Polem. Ia pun bergegas ke sana.

Di tengah kerumunan itu, Munizar melihat sesosok berpakaian putih tengah “melayani” salaman dan foto bareng dengan warga. Munizar mencoba menerobos kerumunan itu dan mendekati Presiden Jokowi.

Upaya menembus kerumunan orang berhasil. Awalnya, ia memfoto sang Presiden dari dekat menggunakan kamera ponsel pintarnya. Tak puas, saat kesempatan itu datang, Munizar mengajak Jokowi foto bareng.

“Saya bangga,” kata Munizar sembari memperlihatkan sebuah foto bersama Presiden Jokowi di layar ponsel pintar buatan Korea miliknya itu.

Munizar mengaku akan menyimpan foto ini dan mencetak dalam ukuran besar. “Ini momen terindah bagi saya di tahun 2015 ini,” terang penyuka batu giok ini. “Saya seperti mendapatkan anugerah.”

Pria berusia 40 tahun itu tak menyangka bisa berfoto bareng mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. “Lumayan kaget dan saya seperti tidak menyangka,” sebutnya. “Saya sempat merangkulnya.”

Menurut Munizar, Jokowi merupakan presiden yang tak menjaga jarak dengan rakyatnya. “Saya bangga dan salut sama beliau,” terangnya.

Ahad (8/3/2015) malam, Jokowi memang menyambangi Peunayong. Di kawasan Pecinan itu, Jokowi yang didampingi Gubernur Zaini Abdullah, Pangdam Mayjen TNI Agus Kriswanto, dan Kapolda Irjen Husein Hamidi, sempat menikmati kuliner khas berupa mie Aceh.

Kepada Rahmat, pekerja di Warung Mie Razali, Jokowi memesan mie spesial daging, dua porsi martabak, dan jus tomat. “Martabak beliau bungkus untuk dibawa pulang. Beliau pesan mie yang bukan seafood,” sebut Rahmat kepada acehkita.com. []

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.