Thursday, March 28, 2024
spot_img

Produsen Kopi Gayo Promosi ke AS dan Kanada

BANDAACEH | ACEHKITA.COM – Lima produsen kopi arabika Gayo, Provinsi Aceh akan mencuri hati para pencinta kopi di seluruh Pacific Northwest. Mereka menghadiri Specialty Coffee Association (SCA) Coffee Expo di Seattle, Amerika Serikat pada 19 -22 April 2018, dilanjutkan dengan Coffee Promotion Event di Vancouver, Kanada pada 24 dan 25 April 2018.

Para produsen itu berangkat ke sana difasilitasi proyek Trade and Private Sector Assistance (TPSA) Project, sebuah proyek kerjasama antara pemerintah Kanada dan Kementerian Perdagaangan Indonesia.

“SCA Coffee Expo di Seattle adalah ajang pameran kopi Spesialti terbesar di dunia khususnya bagi produsen, pembeli, dan industri pengolahan kopi,” kata Said Fauzan Baabud, Manajer Proyek TPSA Kanada sekaligus pimpinan delegasi, Kamis 19 April 2018.

Menurutnya pada ajang yang sama tahun lalu, lebih dari 13.000 orang berpartisipasi di even ini. Bagi proyek TPSA sendiri, tahun ini merupakan tahun ke dua menfasilitasi peningkatan ekspor kopi arabika Gayo khususnya di pasar Kanada dan Amerika Utara.

Lima mitra TPSA produsen kopi arabika Gayo yang diajak ke sana yaitu; Koperasi Arinagata, PT. Meukat Komuditi Gayo, PT. Orangutan Coffee Lestari, Koperasi Redelong Organik, dan Koperasi Kopi Wanita Gayo.

Kata Said Fauzan, pihaknya juga telah mempersiapkan sarana booth khusus Gayo Arabica Coffee dalam pameran SCA ini termasuk perlengkapan uji cita rasa, materi-materi promosi dan kesempatan melakukan pertemuan-pertemuan langsung dengan calon pembeli yang difasilitasi oleh tenaga ahli kopi international yang direkrut oleh TPSA Kanada. “Biji kopi arabika Gayo pilihan dari lima produsen ini pun telah dikirim satu bulan lalu ke Kanada untuk di roasting sesuai roasting profile Specialty Coffee Association.”

Setelah kegiatan SCA Seattle, TPSA akan memboyong lima produsen tersebut ke Vancouver, Kanada dalam even Indonesian Specialty Coffee yang dilaksanakan oleh kantor Pusat Promosi Dagang Indonesia di Vancouver bekerjasama dengan dua perusahaan kopi di Vancouver yakni Nusa Coffee Company dan Los Beans Coffee Trading. Dua perusahaan ini sudah pernah berkujung ke Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah pada tahun 2017 dalam kunjungan dagang yang difasilitasi oleh TPSA Kanada dan Kementerian Perdagangan RI.

Kegiatan  di Vancouver ini  akan menghubungkan para produsen kopi Gayo mitra  TPSA Canada dengan para roaster dan importir Kanada. Acara yang diisi dengan Talk Show dan Coffee Tasting ini merupakan ajang tukar informasi dan promosi kopi arabika Gayo dan beragam kopi-kopi Indonesia lainnya. Harapannya, kopi Arabika Gayo akan mendapat peluang ekspor langsung ke Vancouver. Tema acara ini “ Dari kebun ke Cangkir,” ujar Said Fauzan.

Kopi Arabika Gayo terpilih sebagai komoditas sasaran TPSA karena potensinya yang kuat untuk ekspor ke pasar Kanada. Indonesia menduduki peringkat keenam sebagai pemasok kopi terbesar ke Kanada, menyumbang 5,1 persen dari pasar impor Kanada. Baik pangsa pasar Indonesia maupun ukuran pasar sedang bertumbuh. Total pasar impor Kanada hampir berlipat ganda antara 2006 dan 2016 (dari US$320 juta menjadi US$623 juta pada 2016), tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 6,9 persen. []

 

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU